Kisah Aristides Katoppo, Soe Hok-Gie, dan Evakuasi di Gunung ...
Tides sapaan akrab Aristides, saat itu menjadi anggota tim pendakian Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) Gunung Semeru yang paling senior di antara Herman Lantang, Soe Hok- Gie, Anton Wijana (Wiwiek), Abdurachman (Maman),Rudy Badil, Freddy Lasut,dan Idhan Lubis. Aristides katoppo soe hok gie biography3
Perhaps the most important time this happened was when Tides was with the famous student and political activist of , Soe Hok Gie, when he died of poisonous gas inhalation on Mount Semeru. Tides often went mountain climbing with Mapala, the University of Indonesia nature lovers’ group and he was on Mount Semeru on that fateful night. Aristides Katoppo, Berkarya dari Orde Lama hingga Era Tsunami ... Soe Hok Gie. Aristides bukan hanya dikenal sebagai wartawan, melainkan juga pencinta alam. Dia juga salah satu penggagas berdirinya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Tides juga pendiri awal Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UI. Dia kerap naik gunung bersama sahabat-sahabatnya, seperti Soe Hok Gie, Herman Lantang, dan Rudy Badil.Cerita di Balik Evakuasi Soe Hok Gie dari Gunung Semeru Senior journalist and former chief editor of Sinar Harapan daily Aristides “Tides” Katoppo passed away at p.m. on Sunday at Abdi Waluyo Hospital in Menteng, Central Jakarta.aristides katoppo soe hok gie biography2 Wartawan senior Aristides Katoppo yang dikenal sederhana dan punya pendirian teguh, berpulang di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, kemarin. Pria --akrab disapa Tides-- merupakan sosok jurnalis senior yang sangat memahami persoalan sosial dan politik Indonesia. Aristides Katoppo, Jurnalis yang Kerap "Merongrong" Orde Baru
JAKARTA, - Wartawan senior Aristides Katoppo, atau yang akrab disapa Tides, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/) siang. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh anak dari mantan Pemimpin Redaksi harian sore Sinar Harapan tersebut, Jura Katoppo.
Aristides katoppo soe hok gie biography |
This thesis is a biographical study of a young Indonesian intellectual, Soe Hok-gie, set against the background of Indonesian politics during the 1960s. |
Soe hok gie quotes |
Born in Tomohon, North Sulawesi, on March 14, 1938, Tides' name rose to prominence in international journalism in the 1960s, when his exclusive. |
Soe hok gie meninggal |
Soe Hok Gie is an activist who lived in the sixties. |
Soe hok gie movie |
Soe Hok Gie is an activist who lived in the sixties. |
Catatan soe hok gieSoe hok gie wikipedia indonesiaSoe hok gie adalahSoe hok gie puisi Cast (in credits order) ; Surya Saputra Aristides Katoppo ; Donny Alamsyah Jaka (as Doni Alamsyah) ; Robby Tumewu Soe Lie Piet (Soe Hok Gie's father).
Pada 16 desember (H-1 sebelum Gie berulang tahun ke) saat mendaki gunung Semeru, Soe Hok Gie dan seorang temannya, Idhan Lubis, tidak sengaja terperangkap dan menghirup gas beracun di kawasan lokasi kawah gunung Semeru. Kala itu, udara sejuk di lereng gunung Semeru tak mampu meredam kekesalan Soe Hok Gie kepada Aristides Katoppo.In Yap Thiam Hien: Pejuang Hak Asasi Manusia [Yap Thiam Hien: Fighter for human rights], edited by T. Mulya Lubis and Aristides Katoppo, 48–64.
Soe Hok Gie mendaki bersama rombongan. Kelompok pendaki itu terdiri dari Gie, Idhan Dhanvantari Lubis, Abdurrachman, Herman Onesimus Lantang atau Herman Lantang, Anton Wijaya, Rudy Badil, dan Freddy Lodewijk Lasut. Ada juga seorang wartawan Sinar Harapan, Aristides Katoppo.This is a book that will become a classic, not only for those whose interests lie in Indonesian politics but for those with broader and comparative.
Baca juga: 17 Desember, Selamat Ulang Tahun Soe Hok Gie! Bersama temannya, Aristides Katoppo, Herman Onesimus Lantang, Abdurrachman, Anton Wijana, Rudy Badil, dan dua anak didik Herman Idhan Dhanvantari Lubis serta Freddy Lodewijk Lasut, Hok Gie berangkat dari Stasiun Gambir pukul ke Stasiun Gubeng Surabaya.
Aristides Katoppo, inspiration to young journalists, dies at 81
Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember , adik dari sosiolog Arief Budiman. Catatan harian Gie sejak 4 Maret sampai dengan 8 Desember dibukukan tahun oleh LP3ES ke dalam sebuah buku yang berjudul Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran setebal halaman.
Soe Hok Gie, ‘Si China Kecil’ Yang Bahagia Mati Muda
Tides sapaan akrab Aristides, saat itu menjadi anggota tim pendakian Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) Gunung Semeru yang paling senior di antara Herman Lantang, Soe Hok-Gie, Anton Wijana (Wiwiek), Abdurachman (Maman),Rudy Badil, Freddy Lasut,dan Idhan Lubis.
Aristides Katoppo has slipped away to the mountains and the ...
Aristides merupakan anggota senior dalam pendakian Mapala UI ke Gunung Semeru, terlibat dalam tim bersama Soe Hok Gie, Herman Lantang, Anton Wijana, dan Rudy Badil. Aristides dan Wiwiek adalah dua orang yang pertama kali melaporkan kecelakaan tersebut. Aristides katoppo soe hok gie biography5
Dari Ranu Kumbolo, sebuah danau di Gunung Semeru, Herman Lantang, Aristides Katoppo, Soe Hok Gie, Idhan Lubis, Freddy Lasut, Rudi Badil, Abdurachman, dan Wiyana bergerak menuju Arcopodo yang terletak pada ketinggian meter di atas permukaan laut—pos terakhir sebelum puncak. Aristides katoppo soe hok gie biography4